Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sempat Dilanda Topan Dan Banjir, Korea Utara Hadapi Kekurangan Pasokan Makanan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 03 Juni 2021, 09:18 WIB
Sempat Dilanda Topan Dan Banjir, Korea Utara Hadapi Kekurangan Pasokan Makanan
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un meninjau sektor pertanian/Net
rmol news logo Topan hingga banjir di tengah pandemi telah berdampak pada pasokan pangan Korea Utara. Bahkan diperkirakan Korea Utara akan menghadapi kekurangan pangan sekitar 1,35 juta ton pada tahun ini.

Lembaga think tank yang dikelola negara, Institut Pengembangan Korea, mengeluarkan sebuah laporan pada Kamis (2/6).

Di dalam laporan yang dikutip Yonhap tersebut, disebutkan Korea Utara diperkirakan hanya memproduksi sekitar 4,4 juta ton biji-bijian pada tahun lalu, turun sekitar 240 ribu ton dari tahun sebelumnya.

Untuk memberi makan penduduknya, Korea Utara membutuhkan setidaknya 5,75 ton makanan setiap tahunnya. Sehingga diperkirakan Korea Utara akan mengalami kekurangan 1,35 juta ton.

Dengan kemampuan Korea Utara saat ini, sulit untuk mengisi atau menambahkan kekurangan. Dengan begitu, Pyongyang harus melanjutkan perdagangan makanan atau meminta bantuan dari China.

Pada musim panas tahun lalu, Korea Utara menghadapi topan dan banjir yang menjadi mimpi buruk bagi sektor pertanian. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA