Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jepang Beri Bantuan Hibah Rp 143 Miliar Untuk Rekonstruksi Gaza

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 04 Juni 2021, 14:58 WIB
Jepang Beri Bantuan Hibah Rp 143 Miliar Untuk Rekonstruksi Gaza
Bangunan di Jalur Gaza, Palestina hancur karena serangan Israel/Net
rmol news logo Jepang mengumumkan pemberian bantuan hibah sebesar 10 juta dolar AS atau setara dengan Rp 143 miliar (Rp 14.300/dolar AS) ke Jalur Gaza yang babak belur usai menghadapi serangan udara Israel selama 11 hari.

Keputusan pemberian bantuan hibah diumumkan oleh Kementerian Luar Negeri Jepang di situs resminya pada Jumat (4/6).

"(Hibah) ini akan mencakup bantuan kemanusiaan dan rekonstruksi seperti penyediaan makanan, pemindahan puing-puing, penyediaan air dan sanitasi, serta perawatan medis dan kesehatan termasuk tindakan melawan Covid-19, melalui Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), Program Pembangunan PBB (UNDP), Komite Internasional Palang Merah (ICRC), dan Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA)," kata kementerian.

Rincian alokasi bantuan hibah tersebut meliputi sebanyak 5,3 juta dolar AS untuk UNRWA, 2,8 juta dolar AS untuk UNDP, 1,7 juta dolar AS untuk ICRC, dan 0,2 juta dolar AS untuk OCHA.

Kementerian menegaskan, Jepang akan terus memainkan peran aktif, termasuk dalam memberikan bantuan mendesak dan mendukung upaya rekonstruksi di Jalur Gaza.

Pernyataan tersebut juga menyatakan Jepang akan melanjutkan langkah-langkah untuk membangun kepercayaan di antara pihak-pihak terkait menuju solusi dua negara.

Pertempuran antara Israel dan Hamas yang dimulai pada 10 Mei dan berakhir dengan gencatan senjata pada 21 Mei telah banyak menimbulkan korban jiwa.

Otoritas kesehatan di Gaza menyebut sedikitnya 254 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak tewas dalam insiden tersebut. PBB menyebut 77 ribu orang kehilangan tempat tinggal, dan 30 fasilitas kesehatan rusak.

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan sebanyak 200 ribu orang di Gaza membutuhkan bantuan segera. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA