Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

AS Siapkan 80 Juta Dosis Vaksin Covid-19, 75 Persen Disalurkan Lewat Skema COVAX

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Jumat, 04 Juni 2021, 22:31 WIB
AS Siapkan 80 Juta Dosis Vaksin Covid-19, 75 Persen Disalurkan Lewat Skema COVAX
Amerika Serikat siap menyediakan 80 juta dosis vaksin Covid-19 untuk didistribusikan secara global/Net
rmol news logo Amerika Serikat siap menyediakan 80 juta dosis vaksin Covid-19 untuk didistribusikan secara global. Sekitar 75 persen di antaranya akan disalurkan melalui skema program COVAX.

Begitu bunyi uraian rencana terbaru Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang tertuang dalam lembar fakta Gedung Putih dan dirilis pada Kamis (3/6).

Untuk diketahui, COVAX adalah skema internasional yang didirikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bermaksud untuk mendapatkan vaksin yang cukup untuk 30 persen populasi di 92 wilayah peserta termiskin dengan donor yang menanggung biayanya.

Sedangkan dalam rencana terbaru itu, Amerika Serikat akan memprioritaskan negara-negara di kawasan Amerika Latin, Karibia, Asia Selatan serta Asiia Tenggara dan Afrika.

"Kami membagikan dosis ini bukan untuk mengamankan bantuan atau mengekstraksi konsesi," kata Biden dalam sebuah pernyataan.

"Kami membagikan vaksin ini untuk menyelamatkan nyawa dan memimpin dunia dalam mengakhiri pandemi, dengan kekuatan teladan kami dan dengan nilai-nilai kami," sambungnya, seperti dikabarkan Channel News Asia.

Sebelumnya Biden diketahui berjanji untuk mengekspor 80 juta dosis vaksin Covid-19 ke negara-negara di seluruh dunia pada akhir bulan ini.

Komitmen itu muncul di tengah tekanan dari pemerintah negara-negara lain untuk menggunakan surplus vaksin besar Amerika Serikat untuk membantu negara-negara lain yang sedang berjuang melawan pandemi dengan kapanye vaksinasi.

Sementara itu, koordinator respons Covid-19 di Gedung Putih Jeff Zients menjelaskan bahwa proses untuk mengekspor 25 juta pertama dosis vaksin Covid-19 tersebut sedang berlangsung.

"Kami akan memenuhi komitmen presiden sebesar 80 juta dosis pada akhir Juni," tegasnya.

Dia mengatakan tahap pertama berasal dari pasokan dosis federal dan akan terdiri dari kombinasi tiga vaksin dengan otorisasi penggunaan darurat Amerika Serikat saat ini, yakni Johnson dan Johnson, Moderna, dan Pfizer-BioNTech. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA