Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jepang: Pandemi Ciptakan Angka Kelahiran Terendah Sepanjang 2020

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 05 Juni 2021, 06:28 WIB
Jepang:  Pandemi Ciptakan Angka Kelahiran Terendah Sepanjang 2020
Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato/Net
rmol news logo Angka kelahiran di Jepang merosot ke rekor terendah sepanjang tahun 2020, di tengah serangan pandemi Covid-19.

Data resmi dari kependudukan mencatat, jumlah bayi yang lahir di Jepang adalah 840.832 sepanjang 2020, turun sebanyak 24.407 dari tahun sebelumnya, menandai level terendah sejak kementerian kesehatan mulai melakukan survei pada tahun 1899.

Dari data tersebut terungkap bahwa populasi Jepang menyusut menimbulkan kekhawatiran bahwa pandemi berdampak pada salah satu tingkat kesuburan.

Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato mengatakan penurunan populasi itu harus menjadi perhatian dan menjadi prioritas.  

"Menurunnya jumlah anak adalah masalah yang dapat mengguncang dasar masyarakat dan ekonomi kita. Ini harus ditangani sebagai masalah prioritas tertinggi," kata Katsunobu Kato, pada konferensi pers Jumat (4/6), seperti dikutip dari AFP.

Data kependudukan mencatat, jumlah pernikahan menurun sebanyak 73.517, terendah di era pasca-Perang Dunia II, menurut Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan.

Analis memperkirakan dampak pandemi pada kelahiran anak akan menjadi lebih parah pada tahun 2021, dengan jumlah bayi baru lahir dari Januari hingga Maret tahun ini turun 9,2 persen dari tahun sebelumnya.
 
Politisi telah menyatakan keprihatinannya bahwa populasi Jepang menyusut lebih cepat dari sebelumnya, dengan pasangan yang ragu-ragu untuk bereproduksi karena pandemi memicu ketidakstabilan keuangan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA