Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Putra Mahkota Denmark Menyelenggarakan Makan Malam Persahabatan Dengan Negara-negara Baltik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 05 Juni 2021, 11:25 WIB
Putra Mahkota Denmark Menyelenggarakan Makan Malam Persahabatan Dengan Negara-negara Baltik
Pangeran Frederik bersama istrnya Putri Mary/Net
rmol news logo Putra mahkota kerajaan Denmark, Frederik André Henrik Christian, atau Pangeran Frederik, menjamu para pejabat dari dalam dan luar negeri dalam acara makam malam di Istana Amalienborg, Kopenhagen, Denmark.

Makan malam yang dihadiri oleh banyak menteri dari Estonia, Latvia, dan Lithuania, ini dalam rangka menyambut 10 tahun hubungan diplomati antara Denmark dan Estonia, Lativia, dan Lithuania, sekaligus akan dilengkapi dengan perbincangan mengenai kerja sama antar negera.

Pangeran Frederik terlihat didampingi istrnya Putri Mary. Keduanya memasuki Great Table Hall di Kastil Frederik VIII di Istana Amalienborg tempat makan malam berlangsung. Keduanya menyapa para tamu dan berfoto bersama.

Peringatan 100 tahun hubungan diplomatk ini juga diisi dengan Konferensi Baltik di Kopenhagen bekerja sama dengan Masyarakat Kebijakan Luar Negeri dan Institut Kebudayaan Denmark, seperti dilaporkan The Royal, Jumat (4/6).

Frederick berbicara di konferensi, yang berfokus pada sejarah bersama keempat negara dan kerja sama masa depan. Konferensi bertema 'Bersama di Masa Lalu, Sekarang dan Masa Depan' bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendiskusikan peluang kerja sama di masa depan antara Denmark dan Estonia, Latvia, dan Lituania.

Merunut sejarahnya, Denmark secara resmi mengakui kemerdekaan Estonia, Latvia, dan Lituania, pada tahun 1921. Namun, hubungan diplomatik itu sendiri sebenarnya telah berjalan sejak 1918.

Tahun ini juga menjadi peringatan bersejarah 30 tahun pembentukan kembali hubungan diplomatik setelah negara-negara Baltik memisahkan diri dari Uni Soviet pada tahun 1991.

Denmark tidak pernah mengakui pendudukan Soviet di negara-negara Baltik setelah Perang Dunia II. Oleh karena itu, Denmark dapat memulihkan hubungan diplomatiknya dengan tiga Negara Baltik pada Agustus 1991.

Selanjutnya, Denmark menikmati hubungan yang sangat dekat dan luas di semua tingkatan dengan masing-masing negara Baltik. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA