Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Puluhan Buldoser Dan Insinyur Mesir Bergerak Ke Gaza Memulai Rekonstruksi Pasca Konflik Israel-Hamas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 05 Juni 2021, 11:43 WIB
Puluhan Buldoser Dan Insinyur Mesir Bergerak Ke Gaza Memulai Rekonstruksi Pasca Konflik Israel-Hamas
Peralatan bangunan, yang dikirim Mesir untuk Palestina, tiba di Jalur Gaza selatan, 4 Juni 2021/Net
rmol news logo Sesuai janjinya, Mesir telah mulai mengirim insinyur dan peralatan bangunan ke wilayah Gaza untuk memulai rekonstruksi di daerah kantong Palestina yang hancur selama konflik Israel-Palestina baru-baru ini.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Dari gambar yang disiarka televisi pemerintah Mesir pada Jumat (4/6) tampak puluhan buldoser, derek dan truk mengibarkan bendera Mesir berbaris di sepanjang perbatasan untuk mulai menyeberang ke Jalur Gaza.

Orang-orang Palestina berbaris di jalan di sisi Gaza dari perlintasan Rafah untuk menyambut konvoi yang bergemuruh ke daerah kantong pantai kecil. Seorang pejabat perbatasan Palestina mengatakan 50 kendaraan telah menyeberang.

"Kami bergegas dengan semua uang, peralatan, dan apa yang kami miliki untuk bergabung dengan Palestina dalam pembangunan kembali. Setiap Muslim dan setiap orang Mesir ingin mengambil bagian dalam (rekonstruksi)," kata sopir truk Mesir Mahmoud Ismail kepada Reuters di Gaza.

Lebih dari 250 warga Palestina tewas dalam ratusan serangan udara Israel di Gaza, selama konflik 11 hari antara Israel dan penguasa Islam Palestina di Gaza, Hamas yang meletus pada 10 Mei lalu.

Sementara, roket yang ditembakkan oleh militan Gaza menewaskan 13 orang di Israel.

Mesir memainkan peran utama dalam menengahi gencatan senjata antara kedua belah pihak dan mengatakan akan mengalokasikan 500 juta dolar untuk mendanai pembangunan kembali daerah-daerah yang hancur di Gaza.

 Juru bicara Hamas Hazem Qassem pada hari Jumat menegaskan kembali penghargaan kelompok itu atas kontribusi Mesir terhadap upaya pembangunan kembali.

Kementerian perumahan Gaza mengatakan 1.500 unit rumah hancur selama pertempuran, 1.500 unit rumah lainnya rusak tidak dapat diperbaiki dan 17.000 mengalami kerusakan sebagian.  

Seorang pejabat kementerian menyebutkan biaya pembangunan kembali sebesar 150 juta dolar AS.

Mesir pada Februari lalu membuka penyeberangan Rafah sampai pemberitahuan lebih lanjut setelah faksi-faksi Palestina bergerak menuju rekonsiliasi menyusul pembicaraan di Kairo.

Sebelumnya, penyeberangan itu hanya dibuka selama beberapa hari untuk memungkinkan para pelancong yang terdampar lewat.  

Jalur Gaza seluas 365 km persegi (141 mil persegi), yang dikendalikan oleh Hamas, adalah rumah bagi sekitar 2 juta warga Palestina. Blokade yang dipimpin Israel telah membatasi pergerakan orang dan barang selama bertahun-tahun. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA