Diketahui bahwa saat ini Taiwan sedang menghadapi lonjakan domestik kasus Covid-19. Salah satu upaya yang dilakukan untuk menanggulangi situasi tersebut adalah dengan menggencarkan kampanye vaksinasi Covid-19.
Hanya saja, sama seperti banyak tempat lain di dunia, Taiwan juga menghadapi masalah kekurangan pasokan vaksin Covid-19.
Sejauh ini, baru ada sekitar 3 persen dari total 23,5 juta orang di Taiwan yang divaksinasi. Sebagian besar di antaranya bahkan baru mendapatkan suntikan pertama, dari total dua suntikan yang dibutuhkan.
Atas dasar itulah, Amerika Serikat hendak menyumbangkan 750 ribu dosis vaksin Covid-19 kepada Taiwan.
Sumbangan itu diumumkan oleh Senator Amerika Serikat Tammy Duckworth dalam kunjungan singkatnya ke Taiwan. Dia menjelaskan bahwa sumbangan vaksin itu diharapkan bisa memberikan dorongan yang dibutuhkan bagi negara pulau tersebut untuk berperang melawan pandemi Covid-19.
"Sangat penting bagi Amerika Serikat bahwa Taiwan dimasukkan dalam kelompok pertama yang menerima vaksin karena kami menyadari kebutuhan mendesak Anda dan kami menghargai kemitraan ini," ujarnya, seperti dikabarkan
Channel News asia (Minggu, 6/6).
Meski begitu, dia tidak memberikan rincian soal vaksin mana yang akan didapat Taiwan serta kapan dosis vaksin itu akan dikirimkan ke Taiwan.
Dalam konferensi pers yang sama, Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu mengucapkan terimakasih kepada Amerika Serikat atas donasi tersebut.
"Sementara kami melakukan yang terbaik untuk mengimpor vaksin, kami harus mengatasi hambatan untuk memastikan bahwa obat-obatan yang menyelamatkan jiwa ini dikirim bebas dari masalah dari Beijing," katanya.
Sumbangan vaksin yang diberikan Amerika Serikat ini dilakukan setelah China terlebih dahulu menawarkan vaksin kepada Taiwan. Namun pemerintah di Taipei telah berulang kali menyatakan keprihatinan tentang keamanan vaksin dari China.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: