Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ribuan Orang Protes Di Hungaria, Tolak Rencana Pembangunan Kampus Dari Universitas China

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Minggu, 06 Juni 2021, 15:47 WIB
Ribuan Orang Protes Di Hungaria, Tolak Rencana Pembangunan Kampus Dari Universitas China
Ribuan warga Hungaria turun ke jalan pada akhir pekan ini untuk memprotes rencana universitas dari China untuk membuka kampus di Budapest/CNN
rmol news logo Ribuan warga Hungaria turun ke jalan pada akhir pekan ini, memprotes rencana universitas dari China untuk membuka kampus di Budapest.

Unjuk rasa ini terjadi setelah pemerintah Hungaria menandatangani perjanjian dengan Universitas Fudan yang berbasis di Shanghai pada bulan April lalu, untuk membangun kampus di sebuah lokasi di Budapest.

Padahal, di lokasi yang sama sebelumnya telah direncanakan pembangunan komplek asrama untuk mahasiswa Hungaria.

Sejumlah kalangan masyarakat pun geram dengan perjanjian tersebut. Banyak di antara mereka yang turun ke jalan menuduh Perdana Menteri nasionalis Viktor Orban "nyaman" dengan China.

Mereka juga khawatir, pembangunan kampus tersebut akan melemahkan kualitas pendidikan tinggi di Hungaria serta membantu negeri tirai bambu meningkatkan pengaruhnya di Hungaria dan Uni Eropa.

"Saya tidak setuju dengan penguatan hubungan feodal negara kami dengan China," kata salah seorang pengunjuk rasa yang merupakan mahasiswa, seperti dikutip Reuters (Minggu, 6/6).

Dia dan para pengunjuk rasa lainnya mendesak agar dana pembangunan itu digunakan untuk meningkatkan universitas sendiri, alih-alih membangun kampus tersebut.

Di sisi lain, seperti dimuat , pemerintah Hungaria mengklaim bahwa Fudan adalah institusi kelas dunia. Karena itu, pembangunan kampus tersebut di Hungaria akan memungkinkan siswa di negara itu untuk belajar dari yang terbaik.

Seorang wakil menteri pemerintah Hungaria bernama Tamas Schanda bahkan mengatakan kepada kantor berita negara tersebut MTI, mengatakan bahwa protes tersebut tidaklah perlu.

Dia juga menepis "histeria politik" berdasarkan gosip dan laporan media yang tidak berdasar terkait dengan pembangunan kampus Universitas Fudan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA