Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Masih Simpang Siur, PP GPI Minta Arab Saudi Akui Indonesia Tak Dapat Kuota Haji

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 07 Juni 2021, 12:42 WIB
Masih Simpang Siur, PP GPI Minta Arab Saudi Akui Indonesia Tak Dapat Kuota Haji
Ilustrasi/Net
rmol news logo Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam (PP GPI) menyayangkan tindakan pemerintah Arab Saudi yang tidak tegas memberikan keputusan perihal penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, khususnya bagi Indonesia.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Sekretaris Jenderal PP GPI Khoirul Amin mengatakan, pemerintah Arab Saudi seharusnya memberikan keputusan yang tegas dan pasti kepada pemerintah Indonesia terkait apakah Indonesia mendapatkan kuota haji untuk tahun ini.

Menurutnya, pemerintah Indonesia telah memberikan tenggat waktu kepada Arab Saudi untuk memutuskan kuota haji hingga 28 Mei 2021. Itu lantaran pemerintah Indonesia harus mempersiapkan diri jika memang mendapatkan kuota haji untuk tahun ini.

Alih-alih keputusan yang jelas, ia menyoroti tindakan Dutabesar Arab Saudi untuk Indonesia Essam bin Abed Al-Thaqafi yang mengirim surat kepada Ketua DPR RI Puan Maharani terkait klarifikasi Indonesia tidak mendapatkan kuota haji.

"Pemerintah Arab Saudi, kami minta untuk tegas. Apabila Indonesia memang tidak mendapatkan kuota haji tahun ini, jangan malah membuat gaduh dengan melakukan manuver dengan membuat surat resmi ke lembaga legislatif RI di luar koridor diplomatik,” tegas Amin dalam keterangan tertulisnya kepada redaksi, Senin (7/6).

Sekretaris Jenderal ISMAHI Periode 2007-2010 itu menjelaskan, belum adanya keputusan dari Arab Saudi terkait kuota haji telah menghambat pemerintah Indonesia. Lantaran pemberangkatan jemaah diperlukan persiapan yang matang, bukan secara instan.

"Pemerintah Indonesia kan butuh untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Dari mulai penerbangan, penginapan, katering dan lain-lain. Semua itu tidak bisa instan dan bim salabim seperti orang main sulap. Butuh persiapan matang, makanya pemerintah Indonesia dari awal butuh kepastian dari Pemerintah Arab Saudi," tandasnya.

Sementara itu, berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) No. 660/2021, pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk tidak memberangkatkan para jemaah haji untuk tahun ini karena situasi pandemi Covid-19 yang belum membaik. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA