Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hadapi Gelombang Ketiga Covid-19, Polisi Di Negara Bagian Malaysia Ini Gunakan Drone Pengukur Suhu Tubuh

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Senin, 07 Juni 2021, 15:22 WIB
Hadapi Gelombang Ketiga Covid-19, Polisi Di Negara Bagian Malaysia Ini Gunakan Drone Pengukur Suhu Tubuh
Kepolisian di negara bagian Terengganu, Malaysia menggunakan drone untuk mendeteksi suhu tubuh yang tinggi di antara kumpulan orang-orang yang berada di tempat umum/Bernama
rmol news logo Malaysia tengah berjuang menghadapi lonjakan kasus penularan Covid-19 sejak beberapa waktu terakhir.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Menghadapi situasi tersebut, kepolisian di negara bagian Terengganu, Malaysia memiliki cara tersendiri. Mereka menggunakan drone untuk mendeteksi suhu tubuh yang tinggi di antara kumpulan orang-orang yang berada di tempat umum.

Menurut Kepala Kepolisian di Terengganu Rohaimi Md Isa, drone tersebut dapat mendeteksi suhu tubuh dari ketinggian 20 meter di atas tanah.

“Jika drone mendeteksi individu dengan suhu tubuh tinggi, seperti 37,5 derajat Celcius, maka akan memancarkan lampu merah dan personel kami akan turun ke lokasi untuk mengidentifikasi individu yang bergejala,” kata Rohaimi, seperti dikabarkan Channel News Asia pada Senin (7/6).

Dia menjelaskan bahwa drone tersebut telah dikerahkan sejak beberapa hari yang lalu dan sangat membantu tim kepolisian untuk mendeteksi individu dengan suhu tubuh yang tinggi.

“Meskipun kami memiliki 157 tim pemantau prosedur operasi standar (SOP), mereka berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain," ujarnya.

“Ini membuat mereka tidak bisa memantau setiap lokasi sekaligus, termasuk mendeteksi individu yang bergejala di tempat umum,” sambung Rohaimi.

Drone itu sendiri sebenarnya dipinjamkan ke kepolisian negara bagian oleh perusahaan swasta untuk digunakan polisi selama pemberlakuan lockdown terbaru di Malaysia baru-baru ini.

Lockdown terbaru diketahui diberlakukan sejak tanggal 1 Juni hingga 14 Juni mendatang, setelah negeri jiran menghadapi gelombang ketiga kasus Covid-19.

Data terbaru menunjukkan, hingga Minggu (6/6) Malaysia telah mencatat total 616.815 kasus Covid-19 dan 3.378 kematian sejak awal pandemi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA