Ini berarti 4,7 kali lebih banyak dari Rusia, kata laporan itu.
Pengeluaran untuk nuklir oleh semua negara mencapai 72,6 miliar dolar AS pada tahun 2020, atau 1,4 miliar dolar AS lebih banyak dari tahun 2019.
Selain Amerika Serikat, lima pembelanja terbesar dunia juga adalah China dengan nilai 10,1 miliar, Rusia dengan 8 miliar, Inggris 6,2 miliar, dan Prancis 5,7 miliar, seperti dikutip dari
Tass, Senin (7/6).
Rusia mengeluarkan jauh lebih sedikit untuk senjata nuklir pada tahun 2020 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani dekrit pada 2 Juni 2020 tentang Dasar-dasar Kebijakan Negara Pencegahan Nuklir Rusia.
Di bawah dokumen tersebut, Moskow memandang senjata nuklir semata-mata sebagai alat pencegahan yang penggunaannya merupakan tindakan ekstrem dalam kondisi terpaksa.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: