Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Satu Keluarga Muslim Korban Islamofobia Tewas Ditabrak Truk, Justin Trudeau: Ini Mengerikan Dan Harus Dihentikan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 08 Juni 2021, 07:33 WIB
Satu Keluarga Muslim Korban Islamofobia Tewas Ditabrak Truk, Justin Trudeau: Ini Mengerikan Dan Harus Dihentikan
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau/Net
rmol news logo Empat anggota keluarga menjadi korban tabrak lari yang dilakukan seorang pria yang mengendarai truk pick up di selatan Provinsi Ontario pada Minggu (6/6). Polisi sedang menyelidiki peristiwa ini yang diduga sebagai kejahatan rasial yang terencana, menurut laporan US News, Selasa (8/6).

Dalam keterangannga, pihak kepolisian setempat mengatakan pada Senin bahwa ada bukti-bukti bahwa ini adalah tindakan yang telah direncanakan sebelumnya.

"Ada bukti bahwa ini adalah tindakan yang direncanakan, direncanakan, dimotivasi oleh kebencian," kata Inspektur Detektif Paul Waight pada konferensi pers.

"Diyakini bahwa para korban ini menjadi sasaran karena mereka Muslim," lanjutnya.

Seorang tersangka berusia 20 tahun bernama Nathaniel Veltman kemudian ditangkap di sebuah mal yang letaknya tujuh kilometer (empat mil) dari persimpangan penyeberangan di London, Ontario di mana peristiwa itu terjadi.

Kejadian bermula saat truk milik tersangka membelok dari jalan, melewati trotoar, menabrak keluarga tersebut dan kemudian melaju dengan kecepatan tinggi, kata polisi, mengutip saksi.

"Veltman tidak memiliki catatan kriminal, dan tidak diketahui sebagai anggota kelompok kebencian," kata polisi.  

Veltman ditangkap di tempat parkir mal tanpa perlawanan.

Serangan itu adalah yang terburuk terhadap Muslim Kanada sejak seorang pria menembak mati enam anggota masjid Kota Quebec pada 2017.

Walikota London Ed Holder mengatakan itu adalah pembunuhan massal terburuk yang pernah terjadi di kotanya.

Polisi mengatakan keluarga meminta agar nama-nama korban tidak dirilis, tetapi memberikan usia mereka.

Seorang wanita berusia 74 tahun meninggal di tempat kejadian, sementara seorang pria berusia 46 tahun, seorang wanita berusia 44 tahun dan seorang gadis berusia 15 tahun meninggal setelah dibawa ke rumah sakit, kata polisi. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun selamat dan berada di rumah sakit dengan luka serius tetapi tidak mengancam jiwa.

"Kami berduka untuk keluarga, tiga generasi di antaranya sekarang telah meninggal," kata Holder kepada wartawan.  

"Ini adalah tindakan pembunuhan massal, dilakukan terhadap Muslim, terhadap warga London, dan berakar pada kebencian yang tak terkatakan," ujarnya.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan di Twitter bahwa dia 'ngeri' dengan kejahatan itu.

"Islamofobia tidak memiliki tempat di komunitas kami. Kebencian ini berbahaya dan tercela - dan harus dihentikan," cuitnya.

Atas perbuatannya, Veltman didakwa dengan empat tuduhan pembunuhan dan satu tuduhan percobaan pembunuhan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA