Ini dilakukan untuk mencegah orang-orang menyeberang secara ilegal dari Malaysia yang saat ini sedang melakukan penguncian penuh Covid-19 yang mulai pada 1 hingga 14 Juni mendatang.
Komandan Wilayah Angkatan Darat ke-4, Letnan Jenderal Kriangkria Srirak telah memerintahkan patroli tambahan oleh Resimen Infanteri ke-5 dan Unit Polisi Patroli Perbatasan ke-437, menyusul banyaknya para pekerja migran yang pulang dari Malaysia terus melintasi perbatasan secara ilegal.
Mereka termasuk 20 warga negara Myanmar yang ditangkap pada Sabtu (5/6) malam di tambon Ban Phru di distrik Hat Yai Songkhla, seperti dikutip dari
Bangkok Post, Senin (7/6).
Mereka menggunakan helikopter untuk berpatroli di atas perbatasan di distrik Sadao, Nathawi dan Sabayoi di Songkhla.
Di darat, patroli polisi dan patroli perbatasan ditingkatkan untuk menutup perbatasan, terutama di daerah-daerah yang memiliki titik perlintasan alami dan lubang di pagar perbatasan.
Sementara di wilayah Satun, kapal patroli mengawasi untuk menghadang orang-orang yang masuk secara ilegal melalui laut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: