Berdasarkan pemilihan pada Senin (7/6), Shahid berhasil mengantongi 143 suara untuk menggantikan Volkan Bozkir dari Turki sebagai Presiden Majelis Umum PBB. Shahid juga mengalahkan mantan Menteri Luar Negeri Afghanistan Zalmai Rassoul untuk jabatan tersebut.
"Merasa terhormat memiliki kesempatan untuk melayani demi kemajuan rakyat, planet, dan kemakmuran kita," ujarnya di Twitter, sembari membubuhi tagar #PresidencyOfHope.
Bozkir yang terpilih pada September tahun lalu akan mengakhiri masa jabatannya selama setahun pada tiga bulan ke depan. Ia juga menyampaikan dukungan pada Shahid yang bersiap menggantikannya.
"Pintu saya akan selalu terbuka untuk Presiden terpilih Abdulla Shahid untuk saran dan dukungan saat dia bersiap menjabat pada 14 September," kata Bozkir.
Nantinya, Shahid akan mengambil kendali sesaat sebelum Sidang Umum PBB mengadakan Debat Umum ke-76 pada 21 September.
Belum diketahui apakah debat tahun ini akan kembali ke pidato tatap muka atau secara virtual seperti yang dilakukan pada tahun lalu karena pandemi Covid-19.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: