Juhi Khan mengatakan dia berusaha tegar ketika anggota keluarga, termasuk ayah mertuanya, meninggal dengan waktu yang berdekatan selama 22 hari pada saat India mengalami lonjakan kasus.
Juhi kemudian meluncurkan kampanye 'We Are With You' sebuah gerakan amal kelompok masyarakat India yang bekerja sama dengan organisasi amal UEA, Dar Al Ber Society. Semua orang bisa berkontribusi dalam gerakan ini.
Uang yang terkumpul digunakan untuk membeli obat-obatan, tabung oksigen, dan tempat tidur rumah sakit, serta memberikan dukungan kepada pasien yang pulih dari Covid-19 dan mereka yang berduka atas kematian orang yang dicintai.
Dana yang terkumpul juga akan digunakan untuk membeli pakaian pelindung dan mengatur layanan ambulans untuk rumah sakit di kota-kota India dan distrik-distrik terpencil.
“Orang dapat berkontribusi dari mana saja di dunia,†kata Khan, wanita pendiri kelompok komunitas Future Philanthropist, kepada The National.
“Kami ingin membantu, berharap mereka segera pulih dan kembali memajukan India. Mereka sangat menderita secara mental dan emosional, dan kami ingin membantu secara besar-besaran,†katanya.
Sebelumnya Khan memangbanyak terlibat dalam kegiatan amal. Namun, kehilangan anggota keluarga semakin memicunya untuk lebih banyak berbuat lebih agar tidak ada keluarga yang merasakan kehilangan lagi seperti dirinya.
Tragedi itu memberikan motivasi ekstra bagi wanita 48 tahun ini
.
“Ketika Anda menderita kerugian pribadi seperti itu, lukanya sangat dalam. Saya bisa merasakan penderitaan mereka di India.
"Kematian di keluarga saya membuat dorongan lebih kuat untuk maju dengan inisiatif yang saya rencanakan," katanya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: