Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Wang Yi Ungkap Fakta, Retno Marsudi Menlu Paling Banyak Berkunjung ke China Sejak Pandemi Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 08 Juni 2021, 13:36 WIB
Wang Yi Ungkap Fakta, Retno Marsudi Menlu Paling Banyak Berkunjung ke China Sejak Pandemi Covid-19
Penasihat Negara dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi (kanan) dan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi saling sikut di Kota Chongqing, China barat daya, 7 Juni 2021/Net
rmol news logo China akan mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk menjadi pusat regional produksi vaksin., demikian diutarakan Penasihat Negara dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi pada Senin (7/6) waktu setempat.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

"China dan Indonesia telah memimpin kawasan ini dalam hal kerja sama vaksin Covid-19, dan Tiongkok akan melanjutkan kerja sama tersebut di seluruh proses penelitian dan pengembangan vaksin, produksi dan distribusi," kata Wang, seperti dikutip dari CGTN, Selasa (7/6).

"Ini akan memfasilitasi distribusi vaksin yang adil dan masuk akal di dunia, mendaftarkan penentangan terhadap 'nasionalisme vaksin' dan melindungi hak masyarakat untuk hidup dan kesehatan di negara-negara berkembang," tambahnya.  

"Fakta bahwa Retno menjadi menteri luar negeri yang paling banyak berkunjung ke China sejak merebaknya Covid-19 menunjukkan frekuensi dan tingkat komunikasi, rasa saling percaya, dan kerja sama kedua negara," Menlu China itu.

Wang juga mengakui serangkaian hasil bermanfaat yang dicapai oleh pertemuan pertama tentang mekanisme kerja sama dan dialog tingkat tinggi Tiongkok-Indonesia yang diadakan di Kota Guiyang, Tiongkok barat daya.

"China juga dengan tegas mendukung peran sentral yang dimainkan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dalam kerja sama regional dan mendukung perannya yang lebih besar baik dalam urusan regional maupun internasional," kata Wang.

Sementara Menlu Retno mengatakan Indonesia menghargai dukungan China dalam perjuangannya melawan pandemi, terutama dalam hal kerja sama bilateral yang luas di bidang vaksin.  

"Indonesia sangat mementingkan hubungan ASEAN-China dan berharap untuk melakukan kerja sama yang lebih substansial dengan China, mendorong pemulihan ekonomi regional, menjaga perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan, menghadapi tantangan di era pascapandemi, dan mendapatkan hasil yang lebih saling menguntungkan," ujarnya.

Menlu RI berada di China untuk menghadiri Pertemuan Khusus Menteri Luar Negeri ASEAN-China dalam rangka Peringatan 30 Tahun Hubungan Dialog di Kota Chongqing, China barat daya.  rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA