Laporan itu pertama kali dimuat dalam laporan The Wall Street Journal pada Senin (7/6), mengutip orang-orang yang mengetahui dokumen rahasia tersebut.
"Studi tersebut disiapkan pada Mei 2020 oleh Lawrence Livermore National Laboratory di California dan dirujuk oleh Departemen Luar Negeri ketika melakukan penyelidikan tentang asal mula pandemi selama bulan-bulan terakhir pemerintahan Trump," kata laporan itu, seperti dikutip dari
Reuters, Selasa (8/6).
"Penilaian Lawrence Livermore mengacu pada analisis genomik virus Covid-19," kata WSJ.
Lawrence Livermore menolak mengomentari laporan Wall Street Journal.
Penelitian asal-usul virus corona kembali bergema setelah Presiden Joe Biden mengatakan bulan lalu dia telah memerintahkan para pembantunya untuk menemukan jawaban atas asal usul virus tersebut.
"Badan-badan intelijen AS sedang mempertimbangkan dua kemungkinan skenario - bahwa virus tersebut dihasilkan dari kecelakaan laboratorium atau muncul dari kontak manusia dengan hewan yang terinfeksi - tetapi mereka belum sampai pada kesimpulan," katanya, saat itu.
Sebuah laporan intelijen AS yang masih rahasia beredar selama pemerintahan mantan Presiden Donald Trump, isinya menuduh bahwa tiga peneliti di Institut Virologi Wuhan China menjadi sangat sakit pada November 2019 sehingga mereka mencari perawatan di rumah sakit, kata sumber-sumber pemerintah AS.
Pejabat AS menuduh China kurang transparan tentang asal virus, sebuah tuduhan yang dibantah Beijing.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: