Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Senator AS Kunjungi Taiwan Dengan Pesawat Militer, China: Ini Provokasi Politik Keji

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Selasa, 08 Juni 2021, 22:53 WIB
Senator AS Kunjungi Taiwan Dengan Pesawat Militer, China: Ini Provokasi Politik Keji
Kunjungan singkat tiga senator Amerika Serikat ke Taipei dengan pesawat militer akhir pekan kemarin mengundang sorotan tajam dari China/Net
rmol news logo Kunjungan singkat tiga senator Amerika Serikat ke Taiwan akhir pekan kemarin mengundang sorotan tajam dari China.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Diketahui bahwa tiga senator Amerika Serikat yakni Tammy Duckworth, Dan Sullivan dan Christopher Coons, mengunjungi Taipei selama sekitar tiga jam pada hari Minggu (6/6). Pada kesempatan itu, mereka melakukan sejumlah agenda, termasuk bertemu dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dan mengumumkan soal sumbangan 750 ribu dosis vaksin Covid-19 dari Amerika Serikat untuk Taiwan.

Namun ada hal lain yang mencuri perhatian dari kunjungan itu. Tidak seperti biasanya, ketiga senator tersebut melakukan perjalanan dengan pesawat kargo C-17 Globemaster III Angkatan Udara Amerika Serikat dan bukan pesawat pribadi seperti yang biasanya dilakukan oleh senator Amerika Serikat.

China memandang sinis kunjungan itu.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Selasa (8/6), Kementerian Pertahanan China mengecam kunjungan tersebut dan menyebutnya sebagaiprovokasi politik keji yang tidak bertanggung jawab dan berbahaya.

Mereka juga menyatakan penentangannya atas perjalanan dan penggunaan pesawat militer tersebut.

"Para senator Amerika Serikat mengunjungi Taiwan dengan pesawat militer, menggunakan masalah Taiwan untuk terlibat dalam 'pertunjukan politik', menantang prinsip satu-China dan berusaha mencapai apa yang disebut tujuan 'menggunakan Taiwan untuk mengendalikan China'," begitu bunyi pernyataan tersebut.

"Ini adalah provokasi politik yang sangat keji," sambung pernyataan yang sama, seperti dikabarkan Channel News Asia.

Bukan hanya itu, China juga menganggap bahwa perjalanan para senator asal negeri Paman Sam itu telah merusak dasar hubungan China dan Amerika Serikat, serta perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.

Mereka mendesak agar Amerika Serikat segera menghentikan segala bentuk pertukaran resmi atau hubungan militer dengan Taiwan.

"Jika ada yang berani memisahkan Taiwan dari China, Tentara Pembebasan Rakyat China akan dengan tegas melawan dengan segala cara dan dengan tegas mempertahankan persatuan dan integritas teritorial negara," tegas pernyataan yang sama. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA