Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Peretas Rusia Bobol Sistem Kepolisian Belanda Di Tengah Penyelidikan Jatuhnya Pesawat MH17 Di Ukraina

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 09 Juni 2021, 06:14 WIB
Peretas Rusia Bobol Sistem Kepolisian Belanda  Di Tengah Penyelidikan Jatuhnya Pesawat MH17 Di Ukraina
Ilustrasi/Net
rmol news logo Pihak kepolisian Belanda dibuat terkejut dengan laporan yang baru-baru ini dirilis oleh surat kabar Volkskrant. Dalam laporannya, surat kabar itu mengatakan, pada tahun 2017 dinas intelijen Belanda AIVD menemukan bahwa peretas Rusia telah membobol sistem kepolisian Belanda.

Dalam laporannya Vokskrant mengatakan polisi baru mengetahui peretasan itu setelah AIVD memberi tahu mereka dan penemuan itu menyebabkan kepanikan besar di kalangan mereka.

“Kelompok peretas Cozy Bear, yang memiliki hubungan dengan dinas keamanan Rusia, membobol sistem kepolisian melalui server Akademi Kepolisian,” kata sumber surat kabar itu, seperti dikutip dari NL Times, Selasa (8/6).

Peretasan itu menyebabkan kepanikan bukan hanya karena sistem kepolisian ternyata tidak diamankan dengan baik, tetapi juga karena polisi sedang melakukan penyelidikan kriminal atas jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 pada saat itu.

“Apakah dan data mana yang dicuri, tidak jelas,” kata orang dalam kepada Volkskrant.

Jaringan polisi sangat besar dan kompleks, dan diputuskan untuk mengeluarkan para peretas secepat mungkin, daripada mendahulukan pencarian posisi keberadaan mereka.

“Ada banyak tanda tanya,” kata sumber surat kabar itu.

“Sudah berapa lama mereka berada di dalam? Apakah ini pertama kalinya? Apakah mereka sudah menyedot data? Itu tidak jelas,” lanjutnya.

Baik AIVD maupun polisi menolak untuk menanggapi pertanyaan Volkskrant tentang peretasan tersebut.

Penerbangan MH17 ditembak jatuh di Ukraina timur pada 17 Juli 2014. Seluruh penumpangnya orang yang berjumlah 298 tewas, termasuk 196 orang Belanda.

Beberapa penyelidikan menunjukkan bahwa MH17 ditembak jatuh dengan  sistem rudal BUK  dari  Brigade Anti-pesawat ke-53 Angkatan Bersenjata Rusia , ditembakkan dari sebuah lapangan di Ukraina timur yang berada di  tangan separatis pro-Rusia pada saat itu .
Penanganan substantif dari pengadilan pidana terhadap empat orang pertama yang diduga terlibat dalam penembakan itu, tiga orang Rusia dan seorang Ukraina mulai disidangkan di pengadilan keamanan tinggi di Schiphol pada hari Senin. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA