Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Arab Saudi Jadi Pelanggan Setia Alat Peretas iPhone Dari Perusahaan Israel Sejak 2019

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 09 Juni 2021, 10:12 WIB
Arab Saudi Jadi Pelanggan Setia Alat Peretas iPhone Dari Perusahaan Israel Sejak 2019
Ilulstrasi/Net
rmol news logo Arab Saudi dilaporkan telah mengimpor alat untuk meretas gawai, khususnya iPhone, dari perusahaan siber Israel, Quadream.

Mengutip sumber dan dokumen, surat kabar Haaretz pada Selasa (8/6) mengungkap, Quadream telah menjual layanannya ke Arab Saudi sejak 2019.

Quadream sendiri didirikan pada 2016 oleh tiga orang Israel, termasuk dua pakar keamanan siber dan seorang mantan pejabat senior di intelijen militer Israel.

Perusahaan ini memiliki teknologi untuk mengekstrak semua data dari iPhone, kendali jarak jauh kamera, penyadapan, dan pelacakan lokasi pengguna tanpa sepengetahuan mereka.

Teknologi tersebut diberi nama Reign spyware, dan Quadream menjualnya di platform Siprus.

Virus tersebut dapat menginfeksi iPhone secara langsung, tanpa pemiliknya harus mengklik tautan malware seperti yang biasanya diperlukan oleh alat peretas.

Selain itu, Reign tidak dapat dinonaktifkan dari jarak jauh oleh pengembang, tidak seperti alat serupa yang ditawarkan oleh pesaing.

Di bawah peraturan Israel, teknologi sensitif semacam itu dapat diekspor di bawah pengawasan pakar pertahanan yang memastikannya tidak jatuh ke tangan teroris dan tidak digunakan untuk tujuan ilegal atau penganiayaan politik.

Namun, Haaretz mencatat bahwa Quadream dapat menjual alat peretasnya tanpa pengawasan melalui front Siprus-nya.

Pembeli termasuk negara-negara "sah" dan mereka yang dianggap oleh masyarakat internasional, termasuk Arab Saudi dan Ghana.

Reign spyware juga berfungsi di sebagian besar ponsel pintar Android, tetapi tautan khusus diperlukan dalam kasus ini. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA