Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Khawatir Dengan Amukan Covid-19, Vietnam Berencana Tunda SEA Games 2021

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 09 Juni 2021, 17:45 WIB
Khawatir Dengan Amukan Covid-19, Vietnam Berencana Tunda SEA Games 2021
SEA Games 2021/Net
rmol news logo Gelombang baru Covid-19 membuat pemerintah Vietnam berencana untuk menunda gelaran Southeast Asia Games (SEA Games) tahun ini.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Vietnam menjadi tuan rumah untuk SEA Games 2021. Hanoi dan 11 lokasi lainnya menjadi lokasi olimpiade kawasan tersebut dari 21 November hingga 2 Desember. Termasuk beberapa provinsi yang terkena dampak terburuk dari pandemi Covid-19, seperti Bac Ninh dan Bac Giang.

Satu tempat bulu tangkis di Bac Giang bahkan telah diubah menjadi rumah sakit lapangan.

Tetapi seperti dimuat Channel News Asia, Vietnam dikabarkan berencana untuk menunda SEA Games ke-31 itu untuk tahun depan. Hal itu dilaporkan oleh media setempat, Phap Luat Online.

"Komite Olimpiade Vietnam, tuan rumah SEA Games 31, telah mengirim surat ke negara-negara yang menginformasikan mereka tentang proposal untuk menunda SEA Games 31 hingga Juli 2022 karena situasi rumit pandemi Covid-19,” menurut Phap Luat Online .

Dewan SEA Games, yang berbasis di Bangkok, dilaporkan akan bertemu pada Rabu (9/6) untuk membuat keputusan. Komite Olimpiade Vietnam mengkonfirmasi kepada AFP bahwa pertemuan akan berlangsung pada Rabu.

Sejak April, kasus Covid-19 di Vietnam telah meningkat tiga kali lipat menjadi lebih dari 9.000.

Meskipun jumlahnya rendah dibandingkan dengan sebagian besar tetangganya di Asia Tenggara, tingkat vaksinasi per kapita Vietnam adalah yang terendah di kawasan.

Vietnam telah mengalokasikan anggaran sekitar 69 juta dolar AS untuk SEA Games. Diharapkan, pesta olahraga tersebut dapat menarik hampir 20 ribu peserta, termasuk sekitar 7.000 atlet, dari 11 negara. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA