Kenang Keluarga Muslim Yang Dibunuh Di Kanada, PM Trudeau Berkumpul Bersama Ribuan Warga Di Masjid London

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau bersama sejumlah pejabat ikut hadir di antara ribuan pelayat di Masjid Muslim London, Ontario.

Berbicara kepada para pelayat, Trudeau mengatakan pemerintahnya akan mengambil tindakan, setelah meletakkan bunga di tangga masjid.

"Ini adalah tindakan jahat. Tapi cahaya orang-orang di sini hari ini, cahaya kehidupan keluarga Afzaal - itu akan selalu melebihi kegelapan," kata Trudeau, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (9/6).

Pemimpin oposisi Kanada, Erin O'Toole, pemimpin politik lainnya termasuk pemimpin NDP Jagmeet Singh, orang kulit berwarna pertama yang memimpin partai politik federal di Kanada, dan Perdana Menteri Ontario Doug Ford juga hadir.

"Ini adalah kota kami," kata Bilal Rahhal, ketua Masjid Muslim London kepada hadirin yang hadir.

"Jangan biarkan siapa pun membuat Anda berpikir sebaliknya karena warna kulit Anda, keyakinan Anda, atau di mana Anda dilahirkan. Ini adalah kota kami dan kami tidak akan ke mana-mana," ujarnya.

Pada hari Minggu, empat anggota keluarga terbunuh ketika mereka sedang berjalan-jalan sore di dekat rumah mereka di London, Ontario, ketika polisi mengatakan seorang pria menabrak mereka dengan truk pick-upnya, menargetkan mereka karena agama mereka.

Para korban adalah Salman Afzaal (46), istrinya Madiha Salman (44), putri mereka yang berusia 15 tahun Yumna Afzaal, dan ibu Afzaal yang berusia 74 tahun. Putra mereka yang berusia 9 tahun, Fayez Afzaal, tetap dirawat di rumah sakit pada hari Selasa dengan cedera serius tetapi tidak mengancam jiwa dalam kondisi stabil.

Tersangka, Nathaniel Veltman (20), telah didakwa. Dia ditangkap pada hari Minggu hanya beberapa ratus meter dari Masjid Muslim London.

Serangan itu telah menyebabkan curahan kesedihan secara nasional, dengan kewaspadaan serupa terjadi di Toronto, Vancouver dan kota-kota lain di Kanada.