The Irrawaddy menyebut, pesawat jatuh di Desa Anisakan, Pyin Oo Lwin, Mandalay pada Kamis pagi (10/6). Pesawat tersebut membawa enam awak dan delapan penumpang dari Naypyidaw.
Tim penyelamat berhasil menyelamatkan dua penumpang, dan langsung dikirim ke rumah sakit.
"(Pesawat) kehilangan kontak ketika berjarak 400 meter dari pabrik baja di dekat bandara di Mandalay," kata jurubicara junta Zaw Min Tun, seperti dimuat
Channel News Asia.
Menurut Zaw Min Tun, penyebab kecelakaan merupakan cuaca buruk dan tim masih dikerahkan di tempat kejadian.
Menurut seorang polisi, di antara para korban tewas terdapat dua biksu senior. Mereka telah memimpin aksi protes anti-kudeta militer yang dilakukan junta pada 1 Februari.
Kudeta junta dilakukan dengan menggulingkan pemerintahan sipil yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi. Namun warga yang menolak kudeta melakukan aksi protes massal di seluruh negeri.
Aksi protes hingga saat ini telah menewaskan lebih dari 800 pengunjuk rasa, dan ribuan lainnya ditangkap oleh junta.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: