Peringatan itu disampaikan Biden ketika bertemu dengan 1.000 personel Angkatan Udara AS dan keluarga mereka di Pangkalan Militer RAF Mildenhall, Suffolk, Inggris pada Rabu (9/6).
Kunjungan Biden ke Inggris merupakan kunjungan pertamanya ke luar negeri setelah menjadi presiden AS pada awal tahun ini. Kunjungan itu juga ditujukan untuk menghadiri KTT G7 di Cornwall, Inggris.
Selain itu, Biden juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Putin pada 16 Juni dalam kunjungannya ke Jenewa nanti.
Biden mengatakan Washington akan memberikan tanggapan keras pada Moskow jika Rusia mencari masalah.
Meski begitu, ia tidak memberikan bocoran apapun terkait agenda yang akan dibahas dalam pertemuannya dengan Putin.
Ia menegaskan, AS tidak mengejar ketegangan dengan Rusia dan sebaliknya menginginkan hubungan yang stabil dan dapat diprediksi dengan negara tersebut.
Dia mengatakan berencana untuk memberitahu Putin bahwa melanggar kedaulatan demokrasi di AS, Eropa dan tempat-tempat lain akan memiliki konsekuensi.
Selain menghadiri KTT G7, Biden dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada 10 Juni dan Ratu Elizabeth II pada 13 Juni.
Setelah itu, pada 14 Juni, ia akan menghadiri KTT NATO di Brussels, di mana ia akan bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Biden juga akan menghadiri KTT AS-UE pada 15 Juni di Brussels.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memberikan peringatan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin untuk tidak melakukan "kegiatan berbahaya" menjelang pertemuan keduanya. 
BERITA TERKAIT: