Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Akui Sudah Tampar Emmanuel Macron, Damien Tarel Hadapi Sidang Jalur Cepat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 10 Juni 2021, 17:18 WIB
Akui Sudah Tampar Emmanuel Macron, Damien Tarel Hadapi Sidang Jalur Cepat
Damien Tarel ketika menampar Presiden Prancis Emmanuel Macron pada 8 Juni 2021/Net
rmol news logo Penampar Presiden Prancis Emmanuel Macron menghadapi persidangan jalur cepat untuk mempertanggungjawabkan tindakannya.

Ia adalah Damien Tarel, seorang pengangguran berusia 28 tahun yang menampar Macron ketika melakukan kunjungan ke Tain-L'Hermitage, Prancis pada 8 Juni.

Jaksa setempat, Alex Perrin mengatakan, Tarel telah mengakui menyerang Macron selama interogasi. Ia juga mengaku dekat dengan gerakan protes anti-pemerintah, Yellow Vest.

Namun Tarel berdalih, penamparan itu tidak ia lakukan dengan sengaja dan terencana.

"Dia menyatakan bahwa dia bertindak karena dorongan hati dan 'tanpa berpikir' untuk mengungkapkan ketidakpuasannya," kata Perrin dalam sebuah pernyataan, Rabu malam (9/6).

Untuk mempertanggungjawabkan kesalahannya, Tarel dijadwalkan menghadapi persidangan pada Kamis (10/6).

Insiden penamparan Macron telah menghebohkan publik Prancis dan dunia. Video aksi penamparan tersebut juga viral di media sosial.

Setelah aksi penamparan, Tarel ditangkap bersama dengan seorang pria dari Saint Vallier. Polisi menemukan senjata, salinan manifesto otobiografi Adolf Hitler, Mein Kampf, dan bendera palu arit.

Pria yang ditangkap bersama Tarel tidak akan menghadapi tuduhan apa pun terkait dengan tamparan itu tetapi akan dituntut karena kepemilikan senjata secara ilegal pada tahun 2022. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA