Direktur FBI Chris Wray mengatakan serangan ke gedung pemerintahan itu merupakan terorisme domestik sehingga perlu ada dakwaan serius terhadap pelaku.
"Ini adalah penyelidikan yang sangat berkelanjutan dan masih banyak lagi yang akan datang. Saya berharap akan ada lebih bayak dakwaan, beberapa di antaranya mungkin dakwaan serius," kata Wray dalam sidang di Komite Kehakiman DPR pada Kamis (10/6).
Sementara itu, anggota parlemen dari Partai Demokrat telah berulang kali mengecam Wray karena dianggap telah gagal mengamankan serangan mematikan itu.
"Tidak adanya tindakan FBI dalam minggu-minggu menjelang 6 Januari benar-benar membingungkan," kata Ketua Komite Kehakiman DPR Jerrold Nadler.
"Sulit untuk mengatakan apakah markas FBI hanya melewatkan bukti, yang telah ditandai oleh kantor lapangan Anda dan tersedia secara online untuk dilihat seluruh dunia, atau apakah Biro melihat intelijen, meremehkan ancaman, dan gagal bertindak," tambahnya.
Wray sendiri berdalih, pada 5 Januari, kantor lapangan FBI di Virginia mengeluarkan peringatan eksplisit,yang dikirim ke US Capitol Police, bahwa para ekstremis sedang bersiap untuk melakukan perjalanan ke Washington untuk melakukan kekerasan.
Selain itu, ia mengatakan hampir tidak ada dari 500 orang yang sejauh ini dituduh berpartisipasi dalam serangan itu berada di bawah penyelidikan FBI sebelumnya. Sehingga akan sulit bagi FBI untuk memantau mereka sebelumnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: