Kemenkes Bahrain: Vaksin Covid-19 Sputnik V Rusia Efektif 94,3 Persen

Kementerian melakukan penelitian yang melibatkan lebih dari 5.000 warga dan penduduk di Bahrain antara Februari 2021 hingga April 2021, sesuai dengan pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menguji efektivitas vaksin Sputnik.

"Hasil di lapangan menunjukkan persentase yang lebih baik dari hasil yang dicapai selama uji klinis vaksinasi," menurut pernyataan itu, seperti dikutip dari Al-Arabiya, Kamis (10/6).

CEO Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) Kirill Dmitriev menjelaskan bahwa efisiensi dan efektivitas vaksin mencapai 94,3 persen dua minggu setelah peserta mengambil dosis kedua, menurut penelitian tersebut.

Hasilnya juga menunjukkan bahwa 99 persen dari kasus yang ada lalu kemudian menerima vaksin dan terinfeksi virus dua minggu setelah dosis kedua menunjukkan gejala ringan, "yang menegaskan efisiensi vaksinasi."

"Vaksin itu juga terbukti aman tanpa efek samping yang tidak biasa atau kematian yang tercatat," menurut pernyataan kementerian.

Awal bulan ini, dana kedaulatan Rusia dan Bahrain menandatangani perjanjian awal untuk memproduksi dan mendistribusikan vaksin Rusia di seluruh wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara, kata Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF).

Pemerintah Bahrain mengesahkan vaksin Sputnik V untuk penggunaan darurat pada Februari lalu.