Para pemimpin negara-negara G7 melakukan pertemuan selama tiga hari di resor Carbis Bay, Cornwall, Inggris yang dimulai pada Jumat (11/6).
"Pada KTT para pemimpin dunia diharapkan mengumumkan bahwa mereka akan memberikan setidaknya 1 miliar dosis vaksin virus corona kepada dunia melalui pembagian dosis dan pembiayaan dan menetapkan rencana untuk memperluas pembuatan vaksin untuk mencapai tujuan itu," kata pemerintah Inggris dalam pernyatannya.
Namun sejumlah pihak mengkritik harapan tersebut karena terlalu kecil. Lantaran Oxfam memperkirakan terdapat hampir 4 miliar penduduk dunia yang bergantung pada COVAX untuk mendapatkan vaksin.
"Sebagai hasil dari keberhasilan program vaksin Inggris, kami sekarang berada dalam posisi untuk berbagi beberapa dosis surplus kami dengan mereka yang membutuhkannya. Dengan melakukan itu, kami akan mengambil langkah besar untuk mengalahkan pandemi ini untuk selamanya," jelas Johnson, seperti dimuat
Reuters.
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berkomitmen untuk menyumbang 500 juta vaksin Covid-19 Pfizer. Sedangkan Johnson akan memberikan setidaknya 100 juta dosis ke negara-negara miskin.
Dari 100 juta vaksin yang dialokasikan Inggris, 80 juta akan disumbangkan ke program COVAX yang dipimpin oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan sisanya akan dibagikan secara bilateral dengan negara-negara yang membutuhkan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: