Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Di Tengah Masa Sulit Pandemi, Bank Vatikan Tetap Meraup Untung

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 12 Juni 2021, 06:44 WIB
Di Tengah Masa Sulit Pandemi, Bank Vatikan Tetap Meraup Untung
Gedung Bank Vatikan/Net
rmol news logo Institute of Spiritual Works (IOR) atau lebih dikenal sebagai Bank Vatikan menyebut tahun 2020 sebagai 'tahun yang sangat menantang bagi ekonomi dunia'.

Namun begitu, lembaga keuangan itu mengungkapkan bahwa pendapatannya 'masih cukup baik' di tahun lalu meskipun diterjang dengan pandemi virus corona.

"Tetap lebih baik pada tahun lalu meskipun sangat tidak mudah di tengah kondisi pandemi ini," isi pernyataan IOR pada Jumat (11/6).

IOR  telah membukukan laba bersih 2020 sebesar 36,4 juta euro (44,2 juta dolar), turun dari 38 juta euro pada 2019.

Tiga perempat dari jumlah itu, sekitar 27 juta euro, akan diserahkan kepada Paus Fransiskus, yang memiliki dana amal pribadi, dan entitas Takhta Suci lainnya.

IOR secara rutin mensubsidi badan-badan Vatikan lainnya. Kontribusi tahun lalu lebih dari dua kali ukuran subsidi 2019 sebesar 12 juta euro, indikasi kebutuhan uang tunai Vatikan selama krisis virus corona. Sisa 25 persen dari laba 2020 itu juga akan digunakan untuk meningkatkan ekuitas, yang pada akhir tahun lalu mencapai 645,9 juta euro.

Sejauh ini IOR telah meningkatkan investasi di bidang teknologi, termasuk untuk memperkuat pertahanan keamanan sibernya.

Vatikan memiliki mesin pemerintahan yang besar, yang dikenal sebagai Kuria Romawi, yang dibiayai oleh sumbangan, pendapatan sewa dari kepemilikan real estat Gereja, dan penjualan tiket dari Museum Vatikan.
Namun, pandemi telah membuat aliran dana mengering. Sumbangan pada tahun 2020 turun 25 persen, menurut seorang pejabat mengutip laporan dari AFP.

Hasil dari museum, yang ditutup untuk waktu yang lama sejak pandemi, turun 85 persen, atau sekitar 100 juta euro. Defisit Kuria meningkat menjadi 90 juta euro, dari 11 juta euro pada 2019, kata pejabat. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA