Demikian pesan yang disampaikan oleh miliarder Bill Gates ketika berbicara di Majelis Energi Nuklir yang digelar asosiasi industri perdagangan nuklir AS, seperti dimuat
Sputnik, Sabtu (12/6).
"Jika kita serius untuk menyelesaikan perubahan iklim, dan terus terang kita harus melakukannya, hal pertama yang harus kita lakukan adalah menjaga agar reaktor tetap beroperasi," ujar pendiri Microsoft itu.
"Meski begitu, mempertahankan status quo saja tidak cukup. Kita membutuhkan lebih banyak tenaga nuklir hingga emisi nol persen di Amerika dan untuk mencegah bencana iklim," lanjutnya.
Pria 65 tahun itu telah menyumbangkan lebih dari 50 miliar dolar AS untuk kegiatan filantropi sejak 1994. Dalam beberapa tahun terakhir, ia memusatkan perhatian pada perubahan iklim dengan mempelopori beberapa inisiatif pada penelitian dan pengembangan energi bersih.
Menurut Administrasi Informasi Energi, AS dapat membuat rekor jumlah terbesar dari reaktor nuklir pada 2021.
Perusahaan yang didirikan oleh Gates, TerraPower, sedang membangun pembangkit listrik tenaga nuklir generasi berikutnya menggunakan teknologi Natrium.
Pada Oktober lalu, Departemen Energi AS menginvestasikan 80 juta di TerraPower serta perusahaan lain yang memproduksi pembangkit nuklir generasi berikutnya.
Namun, argumen Gates bahwa tenaga nuklir akan membantu dunia menghadapi perubahan iklim dan mencapai nol emisi pada tahun 2050 telah dibantah oleh para ilmuwan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: