Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Azerbaijan Tukar 15 Tahanan Armenia Dengan Peta Ranjau Nagorno-Karabakh

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 13 Juni 2021, 09:50 WIB
Azerbaijan Tukar 15 Tahanan Armenia Dengan Peta Ranjau Nagorno-Karabakh
Pencarian ranjau di wilayah Nagorno-Karabakh/Net
rmol news logo Azerbaijan telah memulangkan 15 tahanan Armenia demi mendapatkan peta ranjau di wilayah Aghdam, Nagorno-Karabakh.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Kementerian Luar Negeri Azerbaijan pada Sabtu (12/6) mengatakan para tahanan diserahkan ke Armenia di perbatasan Azerbaijan-Georgia, dengan partisipasi perwakilan Georgia.

"Kami menghargai dukungan pemerintah Georgia yang dipimpin oleh Perdana Menteri Georgia Irakli Garibashvili untuk pelaksanaan aksi kemanusiaan ini," kata kementerian, seperti dimuat Anadolu Agency.

Sebagai gantinya, Azerbaijan mendapatkan peta berisi lokasi 97 ribu anti-tank dan ranjau personel di wilayah Aghdam.

"Memperoleh peta ranjau akan menyelamatkan nyawa dan kesehatan puluhan ribu warga kami, termasuk pekerja ranjau, dan mempercepat proyek rekonstruksi yang diprakarsai oleh Presiden Republik Azerbaijan, Ilham Aliyev, di Aghdam dan kembalinya para pengungsi," tambah kementerian.

Dalam pernyataan tersebut, kementerian juga menggarisbawahi peran Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, Philip Reeker, penjabat Asisten Menteri Luar Negeri Biro Urusan Eropa dan Eurasia, kepala Dewan Eropa Charles Michel dan Ketua Swedia Organisasi Keamanan dan Operasi di Eropa.

Wilayah Aghdam baru-baru ini dibebaskan setelah hampir tiga dekade pendudukan oleh pasukan Armenia.

Sedikitnya 20 warga sipil Azerbaijan dan tujuh tentara tewas oleh ranjau darat yang dipasang oleh pasukan Armenia sejak kedua negara mencapai gencatan senjata di Nagorno-Karabakh November lalu.

Selama konflik 44 hari tahun lalu, yang berakhir dengan gencatan senjata pada 10 November, Azerbaijan membebaskan beberapa kota dan hampir 300 pemukiman dan desa di Karabakh dari pendudukan Armenia.

Gencatan senjata dipandang sebagai kemenangan bagi Azerbaijan dan kekalahan bagi Armenia, yang angkatan bersenjatanya mundur sesuai dengan kesepakatan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA