Bukti berupa 3.787 fragmen tulang milik 17 korban berbeda itu ditemukan ketika penyidik menggali di lanrai rumah tersangka yang berada di pinggiran Mexico City.
Jaksa negara bagian pada Sabtu (12/6) mengatakan, penggalian telah dilakukan sejak 17 Mei. Awalnya, penyidik hanya menggali lantai rumah, namun kemudian memperluas pencarian ke beberapa ruangan yang tersangka sewakan di properti yang sama.
Dikutip dari
Associted Press, pihak berwenang juga menemukan kartu identitas dan barang-barang lainnya dari orang-orang yang dinyatakan hilang bertahun-tahun lalu.
Jumlah fragmen tulang yang ditemukan di bawah lantai beton di rumah tersangka menunjukkan bahwa mayat-mayat itu mungkin telah dimutilasi menjadi potongan-potongan kecil.
Tersangka sendiri diidentifikasi sebagai seorang tukang daging.
"Fragmen tulang sedang menjalani studi 'lateralisasi', yang meliputi pembersihan masing-masing dengan hati-hati, mengidentifikasi bagian tubuh mana mereka dan kemudian menempatkannya pada posisi anatomisnya, menyediakan metode untuk menentukan perkiraan jumlah korban," kata kantor jaksa.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: