Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kompak, G7 Desak China Selidiki Lagi Asal-Usul Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Minggu, 13 Juni 2021, 22:05 WIB
Kompak, G7 Desak China Selidiki Lagi Asal-Usul Covid-19
Para pemimpin G7 kompak menuntut China untuk melakukan penyelidikan penuh dan menyeluruh tentang asal-usul virus corona di negara itu/Net
rmol news logo China menjadi sorotan utama di KTT G7 di Cornwall, Inggris akhir pekan ini. Banyak aspek dari negeri tirai bambu yang "dibedah" dalam pertemuan tiga hari tersebut serta mengundang reaksi dari negara-negara G7.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Salah satu isu yang paling digarisbawahi adalah soal pandemi Covid-19. Dalam komunike akhir yang dikeluarkan, para pemimpin G7 kompak menuntut China untuk melakukan penyelidikan penuh dan menyeluruh tentang asal-usul virus corona di negara itu.

“Kami menyerukan studi fase dua soal asal mula Covid-19 yang dilakukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tepat waktu, transparan, dipimpin oleh para ahli, dan berbasis sains termasuk, seperti yang direkomendasikan oleh laporan para ahli, di China,” begitu kutipan dari komunike tersebut, seperti dikabarkan Channel News Asia (Minggu, 13/6).

Selain itu, isu lain yang juga ditekankan dalam komunika bersama G7 adalah soal isu pelanggaran HAM pada warga Uighur di Xinjiang serta otonomi Hong Kong.

“Kami akan mempromosikan nilai-nilai kami, termasuk dengan menyerukan China untuk menghormati hak asasi manusia dan kebebasan fundamental, terutama terkait dengan Xinjiang dan hak-hak, kebebasan dan otonomi tingkat tinggi untuk Hong Kong yang diabadikan dalam Deklarasi Bersama China-Inggris,” begitu kutipan pernyataan tersebut.

Selain itu, G7 juga mengatakan mereka menggarisbawahi pentingnya perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan, yang juga menyeret China.

"Kami tetap sangat prihatin dengan situasi di Laut China Timur dan Selatan dan sangat menentang setiap upaya sepihak untuk mengubah status quo dan meningkatkan ketegangan," sambung pernyataan yang sama.

Sebelum kritik G7 tersebut muncul, China telah lebih dulu melontarkan kritik atas KTT tersebut.

Lewat pernyataan yang dikeluarkan oleh jurubicara Kedutaan Besarnya. di London, China menyebut bahwa masa di mana dunia didikte oleh sekelopok kecil negara sudah usang. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA