Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Xi Jinping Desak Aparat Bekerja Cepat Selidiki Penyebab Ledakan Dahsyat Di Provinsi Hubei Yang Tewaskan 12 Orang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 14 Juni 2021, 08:12 WIB
Xi Jinping Desak Aparat Bekerja Cepat Selidiki Penyebab Ledakan Dahsyat Di Provinsi Hubei Yang Tewaskan 12 Orang
Presiden China Xi Jinping/Net
rmol news logo Presiden Xi Jinping memerintahkan upaya maksimal untuk menyelamatkan korban yang terluka pasca insiden ledakan gas di Provinsi Hubei, China tengah, pada Minggu (13) pagi waktu setempat.

Dalam pernyataannya, Xi menginstruksikan pihak berwenang untuk segera melakukan penyelidikan dan mencari siapa yang bertanggung jawab dalam peristiwa yang menewaskan 12 orang dan membuat 37 lainnya luka parah.

“Mereka yang terlibat harus dimintai pertanggungjawaban,” Xi menekankan dalam instruksi tersebut, seperti dikutip dari Xinhua.

Xi juga telah meminta agar pihak terkait memberikan penghiburan kepada keluarga korban yang kehilangan.

Otoritas lokal dan departemen terkait agar segera mengambil pelajaran dari peristiwa tersebut, memikul semua tanggung jawab dengan sungguh-sungguh, mengembangkan kepekaan politik dan memperketat pemeriksaan bahaya keselamatan secara menyeluruh, perintah Xi.

Perdana Menteri Li Keqiang juga memberikan instruksi terpisah, menuntut upaya maksimal untuk penyelamatan dan merawat yang terluka, agar jumlah korban tewas tidak bertambah.

Upaya yang sungguh-sungguh harus dilakukan untuk mencari tahu penyebab kecelakaan,  memastikan akuntabilitas yang ketat sesuai dengan hukum dan peraturan, serta memperkuat pengawasan di bidang-bidang utama, dan mengidentifikasi potensi bahaya untuk mencegah kecelakaan serius.

Sebuah ledakan terjadi pada Minggu (13/6) pukul 6.30 pagi waktu setempat di distrik Zhangwan, Kota Shiyan. Saksi mengatakan, insiden tersebut terjadi ketika banyak orang sedang sarapan dan berbelanja sayuran di daerah tersebut.

Beberapa bangunan, termasuk pasar Yanhu di Shiyan dilaporkan telah hancur total. Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan upaya penyelamatan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA