Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

G7: Penyelidikan Asal-usul Virus Corona Fase II Harus Tepat Waktu, Transparan Dan Berbasis Sains

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 14 Juni 2021, 09:15 WIB
G7: Penyelidikan Asal-usul Virus Corona Fase II Harus Tepat Waktu, Transparan Dan Berbasis Sains
Para pemimpin negara-negara G7 dan negara tamu/Net
rmol news logo Pertemuan di Cornwall, Inggris telah menyatukan suara para pemimpin negara-negara G7 terhadap China. Termasuk ketika mereka dengan kompak menyerukan diperlukannya penyelidikan yang transparan terkait asal-usul virus corona.

Sebuah komunike bersama ditandatangani oleh Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Italia Mario Draghi, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, dan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga pada pertemuan Minggu (13/6).

Komunike bersama itu membahas komitmen G7 terkait pandemi, perubahan iklim, ransomware, dan korupsi.

“Kami juga menyerukan studi asal-usul Covid-19 Fase 2 yang diadakan WHO tepat waktu, transparan, dipimpin oleh para ahli, dan berbasis sains termasuk, seperti yang direkomendasikan oleh laporan para ahli, di China,” kata komunike itu, seperti dimuat The Hill.

Penyelidikan mengenai asal muasal virus corona masih menjadi misteri, meski dunia sudah memasuki tahun kedua pandemi.

Di AS, spekulasi virus corona berasal dari kebocoran laboratorium Wuhan, China menjadi perhatian. Biden juga telah memerintahkan intelijen untuk menyelidiki asal-usul virus corona dari lab Wuhan.

Para pemimpin G7 juga telah berkomitmen untuk menyumbangkan 1 miliar dosis vaksin Covid-19 selama setahun ke depan ke negara-negara yang membutuhkan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA