Dalam pertemuan di sela-sela KTT NATO di Brussels pada Senin (14/6) itu, Erdogan menegaskan kepada Biden bahwa posisi Ankara tidak akan berubah dan akan melanjutkan kesepakatan pembelian S-400 dengan Rusia.
"Kami mengungkapkan pemikiran yang sama tentang S-400 kepada Presiden Biden seperti yang kami miliki sebelumnya, juga mengungkapkan pemikiran yang sama tentang F-35,†kata Erdogan, seperti dimuat
Anadolu Agency.
Pembelian S-400 telah memicu ketegangan antara Turki dan AS, dua anggota NATO. Kesepakatan pembelian S-400 telah dinegosiasikan pada 2017, dengan pengiriman tahap pertama dilakukan pada 2019.
AS telah berulang kali mendesak Turki untuk meninggalkan kesepakatan tersebut dan mengancam menjatuhkan sanksi. Namun peringatan Washington tidak diindahkan, dan Ankara justru melanjutkan kesepakatan.
Selain S-400, Erdogan dan Biden juga membahas situasi di Afghanistan. Erdogan mengatakan, dukungan keuangan, diplomatik, dan logistik dari AS akan sangat penting jika pasukan Turki tetap berada di Afghanistan setelah NATO menarik semua pasukannya.
Erdogan juga mengundang Biden untuk mengunjungi Turki, sementara Biden tidak mengesampingkan undangan tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: