Seorang pejabat di Kremlin, Yuri Ushakov mengungkap, agenda pertemuan antara Putin dan Biden akan mencakup masalah yang berkaitan dengan stabilitas strategis, perang melawan Covid-19 dan keamanan siber, serta masalah regional.
"Ini adalah keadaan dan prospek untuk pengembangan hubungan Rusia-AS, masalah utama stabilitas strategis, keamanan informasi, perang melawan kejahatan dunia maya. Masalah khusus yang luar biasa dari hubungan bilateral akan dibahas secara terpisah, kemudian topik kerja sama ekonomi, iklim , Kutub Utara dan, tentu saja, perang melawan virus corona," kata Ushakov, seperti dimuat
Sputnik.
Ia mencatat, kedua pemimpin itu juga akan membahas penyelesaian masalah di Timur Tengah, Suriah, Libya, Afghanistan, Semenanjung Korea, serta program nuklir Iran. Perhatian khusus direncanakan akan diberikan kepada Nagorno-Karabakh dan situasi Belarus.
"Ini adalah topik yang disepakati dalam agenda, tetapi Anda sangat menyadari bahwa presiden dapat menyentuh topik apa pun sesuai kebijaksanaan mereka. Masalah yang tidak disepakati sebelumnya dan tidak ditunjukkan dalam agenda juga dapat diangkat," tambahnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, Ushakov melanjutkan, terjadi masalah serius terkait stabilitas strategis yang disebabkan oleh langkah sepihak AS. Termasuk ketika AS menarik diri dari perjanjian internasional tentang pembatasan pengembangan senjata.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: