Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Terpojok Oleh Pertanyaan Tentang Sikap Putin, Biden Berang Tapi Kemudian Meminta Maaf

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 17 Juni 2021, 07:52 WIB
Terpojok Oleh Pertanyaan Tentang Sikap Putin, Biden Berang Tapi Kemudian Meminta Maaf
Presiden Joe Biden melakukan konferensi pers kepada wartawan setelah pertemuan dengan Presiden Vladimir Putin/Net di Jenewa, Rabu 16 Juni 2021/Repro
rmol news logo Presiden Joe Biden dibuat berang oleh wartawan dari CNN di menit-menit terakhir konferensi persnya di Jenewa. Dia menilai wartawan iu tidak memahami apa yang dikatakannya. Namun belakangan, Biden meminta maaf. Menyadari bahwa sikap dan kata-katanya itu sangat tidak bijak.

Biden hendak meninggalkan arena konferensi pers, usai pertemuannya dengan Presiden Vladimir Putin, pada Rabu (16/6) ketika Kaitlan Collins dari CNN  mengajukan pertanyaan, “Mengapa Anda begitu yakin (Putin) akan mengubah perilakunya, Tuan Presiden?”

Biden berbalik, menghampiri kerumuman wartawan dan menunjuk ke arah Collins.

“Saya tidak yakin dia akan mengubah perilakunya. Dimana sih, apa yang kamu lakukan sepanjang waktu? Kapan saya bilang saya yakin? Saya berkata, saya katakan..., apa yang saya katakan adalah-- mari kita luruskan--, saya katakan apa yang akan mengubah perilaku mereka adalah jika seluruh dunia bereaksi terhadap mereka dan itu mengurangi kedudukan mereka di dunia. Saya tidak yakin apa-apa. Saya hanya menyampaikan fakta," suara Biden terdengar kesal.

Collins menyampaikan catatamnya bahwa Putin membantah terlibat dalam serangan siber, meremehkan pelanggaran hak asasi manusia, dan menolak menyebutkan nama Alexey Navalny selama konferensi persnya. Sehingga bagaimana Biden bisa yakin bahwa Putin akan mengubah sikapnya.

Biden menjawab lagi, “Jika Anda tidak mengerti itu, Anda berada di bisnis yang salah.”

Namun kemudian, sesaat akan menaiki Air Force One, Biden meminta maaf kepada Collins atas jawabannya pada konferensi pers itu. Biden mengakui bahwa sikap dan kata-katanya amat tidak bijak.

“Saya berhutang permintaan maaf kepada penanya terakhir saya. Saya seharusnya tidak menjadi orang yang bijaksana dengan jawaban terakhir yang saya berikan,” katanya.

Sementara Collins mengatakan dia hanya melakukan tugasnya ketika mengajukan pertanyaan itu kepada Biden.

"Presiden tidak perlu meminta maaf. Ketika saya menanyakan pertanyaan itu kepadanya, saya hanya melakukan pekerjaan saya, yaitu menanyai Presiden, terlepas dari apakah mereka Demokrat atau Republik, dan mengajukan pertanyaan kepada Presiden tidak berarti memiliki kecenderungan negatif atau positif."

Setelah meminta maaf, Biden kemudian mengatakan kepada para jurnalis di dekat landasan sebelum ia memasuki Air Force One.

“Untuk menjadi reporter yang baik, Anda malah bersikap negatif. Anda hampir selalu memiliki pandangan negatif tentang hidup, menurut saya. Anda tidak pernah mengajukan pertanyaan positif,”  katanya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA