Dari laporan
Apple Daily, ratusan polisi menggerebek kantor media itu pada Kamis (17/6) pagi. Mereka kemudian menangkap CEO Cheung Kim-hung, COO Royston Chow, Chief Editor Ryan Law, Associate Publisher Chan Pui-man dan Digital Platform Director Cheung Chi-wai.
Tahun lalu, polisi juga menangkap pemilik Apple Daily, seorang taipan bernama Jimmy Lai Chee-ying. Ia dituding telah melanggar UU keamanna nasional baru.
Inspektur senior unit keamanan nasional Steve Li mengatakan, Apple Daily telah menerbitkan lebih dari 30 artikel online dan cetak untuk mendesak sanksi asing terhadap China atas UU keamanan nasional.
"Artikel-artikel yang dipertanyakan memainkan peran yang sangat penting dalam konspirasi," kata Li, seperti dimuat
Channel News Asia.
Selain menanggap para pimpinan, otoritas Hong Kong juga telah membekukan aset senilai 2,32 juta dolar AS milik Apple Daily Limited, Apple Daily Printing Limited, dan AD Internet Company.
Menurut Li, Apple Daily telah menggunakan jurnalisme sebagai alat untuk membahayakan keamanan nasional dan menjadi payung untuk mellindungi dirinya sendiri.
Sementara itu, pemimpin redaksi Apple Daily, Lam Man-chung mengungkap, polisi juga menargetkan kantor redaksi dengan mengambil komputer, dokumen, dan materi berita.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: