Al-Baz ditangkap dengan tuduhan menghasut kekerasan terhadap polisi. Menurut pengacaranya, Khaled Zabarqa, al-Baz dibawa ketika polisi menggerebek rumahnya pada Kamis (17/6).
Dalam sebuah pernyataan, polisi mengatakan, penangkapan terhadap al-Baz dilakukan karena unggahannya di media sosial pada 15 Juni.
Ketika itu, al-Baz mengunggah video yang menunjukkan rekaman pembunuhan dan kekerasan terhadap petugas polisi di Facebook dengan keterangan "Cara terbaik untuk melawan ketidakadilan".
Dimuat
Anadolu Agency, al-Baz saat ini sedang diselidiki dan akan dibawa ke pengadilan agar penahanannya diperpanjang.
Zabarqa telah membantah tuduhan terhadap al-Baz dan mengatakan apa yang dimaksud polisi Israel adalah video dari film AS yang sudah ada di media sosial.
Al-Baz adalah tokoh agama terkemuka di antara orang-orang Arab di Israel, yang mewakili hampir 20 persen dari 9 juta penduduk Israel.
Dalam dua bulan terakhir, ratusan orang Arab telah ditangkap oleh polisi Israel karena ketegangan di Yerusalem Timur yang diduduki telah meningkat.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: