Juru Bicara PBB Stephane Dujarric dalam konferensi pers pada hari Kamis (17/6) mengatakan bahwa Guterres berharap pernyataan bersama tersebut akan mengarah pada tindakan nyata yang menghasilkan pengurangan persenjataan nuklir.
"Sekretaris Jenderal menyambut baik Pernyataan Bersama tentang Stabilitas Strategis yang dikeluarkan oleh Presiden Federasi Rusia dan Amerika Serikat setelah KTT kemarin, terutama penegasan kembali kepatuhan mereka pada prinsip bahwa perang nuklir tidak dapat dimenangkan dan tidak boleh diperangi," kata Dujarric, seperti dikutip dari
Sputnik, Jumat (18/6).
"Selanjutnya, Sekretaris Jenderal menyambut baik niat Federasi Rusia dan Amerika Serikat untuk terlibat dalam Dialog Stabilitas Strategis bilateral yang terintegrasi dan mengungkapkan harapannya bahwa ini akan mengarah pada langkah-langkah pengendalian senjata yang konkret, termasuk pengurangan lebih lanjut dalam ukuran persenjataan nuklir terbesar di dunia," tambah juru bicara itu.
Putin dan Biden bertemu untuk pertama kalinya di Jenewa, Swiss pada Rabu (16/6), di tengah hubungan kedua negara yang tegang karena sejumlah masalah.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: