Selain mengucapkan selamat, Nelson dalam pernyataannya pada Kamis (17/6) juga mengatakan bahwa dirinya menunggu penemuan ilmiah yang akan dihasilkan China.
"Selamat kepada China atas keberhasilan peluncuran kru ke stasiun luar angkasa mereka! Saya menantikan penemuan ilmiah yang akan datang," kata Nelson dalam pernyataannya, seperti dikutip dari
CGTN, Jumat (18/6).
Ucapan selamat juga datang dari Roscosmos dan Badan Antariksa Eropa (ESA) di hari yang sama. Mereka mengucapkan selamat atas keberhasilan peluncuran misi awak Shenzhou-12 ke Stasiun Luar Angkasa China.
"Selamat kepada Administrasi Luar Angkasa Nasional China atas peluncuran tiga 'taikonaut'," kata ESA lewat cuitannya di Twitter.
Sementara Roscosmos mengatakan bahwa teknologi luar angkasa China sedang berkembang dan peluncuran yang sukses adalah bukti lain dari ini.
"Rusia dan China akan menjadi mitra yang dapat diandalkan dalam eksplorasi jangka panjang ruang dekat dan dalam untuk waktu yang lama," ujarnya.
Lalu ada milyarder Kanada-Amerika Elon Musk yang mengatakan bahwa keberhasilan Shenzhou-12 memasuki modul inti stasiun ruang angkasa Tianhe pada hari sebagai "pencapaian besar" China.
China pada hari Kamis berhasil meluncurkan pesawat ruang angkasa berawak Shenzhou-12 yang membawa tiga astronot di dalamnya.
Ketiganya diperkirakan akan tinggal di luar angkasa selama tiga bulan sebagai bagian dari misi stasiun luar angkasa negara itu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: