Begitu yang disampaikan oleh Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam dalam sebuah forum keuangan di Beijing pada Minggu (20/6).
Ia mengatakan, China akan berkontribusi pada reformasi dan menyuntikkan kekuatan baru ke dalam ekonomi Hong Kong, seperti dikutip dari
Reuters.
Lam mengatakan, Hong Kong dapat memainkan peran kunci dalam mempromosikan pembangunan keuangan China, termasuk memfasilitasi internasionalisasi yuan, membantu membiayai perusahaan-perusahaan, hingga menyediakan tempat yang aman bagi uang China di luar negeri.
"Hong Kong tidak pernah absen dari reformasi dan pembukaan negara, menyediakan modal, teknologi, dan bakat. Hong Kong akan melayani kebutuhan China sambil menyuntikkan kekuatan baru ke dalam ekonomi Hong Kong," jelas Lam.
Ia menyebut, Hong Kong akan merangkul peluang yang diciptakan oleh rencana China untuk mengintegrasikan Hong Kong, Makau, dan Guangdong dalam zona pengembangan.
Sementara itu, rencana integrasi tersebut justru memicu kekhawatiran pada banyak investor non-China di Hong Kong.
Setelah China memberlakukan UU keamanan nasional, para investor mulai khawatir dengan hilangnya hak dan kebebasan di Hong Kong.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: