Kepada media Turki Anadolu Agency dia mengatakan, bahwa pertemuan kedua pemimpin yang sempat tegang dalam beberapa masalah itu ternyata lebih baik dari yang diharapkan.
“Saya pikir tanda pertama adalah proses perdamaian Afghanistan dan bagaimana Turki terlibat. AS tampaknya sangat senang dengan itu. Sekarang pertemuan ini juga berjalan dengan baik,†kata Macaes.
“Mungkin, Biden memahami bahwa Turki memang penting," ujarnya.
Menurut Macaes, itu juga mungkin didorong antara lain oleh hubungan tegang antara AS dengan China dan Rusia.
"AS berada dalam konfrontasi mendalam dengan China dan Rusia, dan Turki penting untuk berada di pihak Anda, atau setidaknya saya pikir ada gagasan di Washington bahwa Amerika seharusnya tidak mendorong Turki lebih dekat ke Rusia dan China," ujarnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: