Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Vaksin BioNTech Hasilkan Tingkat Antibodi Lebih Tinggi Daripada Sinovac

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 21 Juni 2021, 12:15 WIB
Vaksin BioNTech Hasilkan Tingkat Antibodi Lebih Tinggi Daripada Sinovac
Vaksin Covid-19/Net
rmol news logo Sebuah penelitian di Hong Kong menunjukkan adanya tingkat antibodi yang jauh lebih tinggi pada mereka yang telah divaksinasi Covid-19 dengan vaksin Pfizer-BioNTech, dibandingkan dengan Sinovac.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Penelitian yang dipimpin oleh ahli epidemiologi Universitas Hong Kong Profesor Benjamin Cowling dilakukan pada 1.000 orang yang telah menerima vaksinasi.

Didukung oleh Health and Medical Research Fund, tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperkirakan kejadian infeksi alami dari waktu ke waktu dan tingkat kekebalan populasi akibat infeksi dan vaksinasi.

Kendati begitu, penelitian tidak berusaha menempatkan manfaat mengambil satu vaksin di atas yang lain.

Kehadiran antibodi merupakan tanda bahwa vaksin bekerja untuk melindungi seseorang, meskipun jumlah protein yang dihasilkan oleh sistem kekebalan tubuh untuk mengidentifikasi dan menetralisir virus corona tidak berkorelasi langsung dengan tingkat kekebalan.

Penelitian menyebut hanya beberapa dari mereka yang telah menerima vaksin Sinovac mungkin memerlukan suntikan penguat.

"Kami memang melihat respons antibodi yang jauh lebih tinggi pada orang yang menerima vaksin BioNTech, konsisten dengan tingkat perlindungan klinis yang lebih tinggi yang dilaporkan dalam uji klinis fase tiga besar vaksin itu, dibandingkan dengan uji klinis fase tiga vaksin Sinovac," ujar Cowling, seperti dikutip AsiaOne.

Jumlah antibodi tidak secara langsung mencerminkan tingkat perlindungan individu, tetapi Cowling mengatakan ada semakin banyak bukti bahwa tingkat yang lebih tinggi umumnya berhubungan dengan kekebalan yang lebih besar terhadap infeksi.

Vaksin BioNTech telah dilaporkan memiliki tingkat kemanjuran 95 persen, sedangkan Sinovac adalah 50,7 persen.

Hong Kong telah memberikan lebih dari 3 juta dosis vaksin kepada penduduknya sejak akhir Februari, terdiri dari 1,7 juta suntikan BioNTech dan 1,3 juta suntikan Sinovac. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA