Dalam pidato pada Senin (21/6) pagi waktu setempat, Modi mengatakan bahwa olah raga itu terbukti sebagai kekuatan batin yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan penyakit.
“Ketika saya berbicara dengan para pejuang garis depan, mereka memberi tahu saya bahwa mereka telah mengadopsi yoga sebagai perisai pelindung dalam perjuangan mereka melawan virus corona. Dokter telah memperkuat diri dengan yoga dan juga menggunakan yoga untuk merawat pasien mereka,†kata Modi, seperti dikutip dari
AFP, Senin.
Taman umum di Delhi dibuka kembali untuk memberikan kesempatan kepada warga mengikuti yoga dengan jumlah yang dibatasi karena pandemi.
Hari Yoga Internasional, yang diusulkan oleh Modi dan diadopsi oleh PBB pada tahun 2014, dirayakan di sebagian besar di India. Namun, beberapa lokasi diboikot oleh pihak berwenang yang tidak mengijinkan pusat olah raga dan taman dibuka kembali.
Selama pandemi, pemerintah India telah menggembar-gemborkan yoga dan obat-obatan herbal, yang penjualannya melonjak, untuk melindungi dan memberikan bantuan kepada orang yang terinfeksi virus.
Klaim tersebut mendapat penolakan dari dokter India, yang mengenakan ban lengan hitam bulan lalu untuk memprotes Baba Ramdev, seorang guru yang memiliki hubungan dengan pemerintahan Modi yang mengatakan yoga dapat menyembuhkan Covid-19.
Pada kesepatan itu juga Modi mengumumkan akan meluncurkan vaksinasi gratis untuk semua orang dewasa.
Upaya vaksinasi di negara itu telah melambat secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir karena kurangnya vaksin dan keraguan di antara warga.
Sebelumnya di Twitter Modi menulis, "Besok, 21 Juni kita akan memperingati Hari Yoga ke-7. Tema tahun ini adalah 'Yoga For Wellness', yang berfokus pada latihan Yoga untuk kesejahteraan fisik dan mental. Sekitar pukul 06.30 besok, akan membahas Program Yoga Day."
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: