Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

WHO: COVAX Tidak Punya Cukup Vaksin Untuk Didistribusikan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 22 Juni 2021, 08:52 WIB
WHO: COVAX Tidak Punya Cukup Vaksin Untuk Didistribusikan
Vaksin Covid-19/Net
rmol news logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan peringatan bahwa program berbagi vaksin, COVAX, tidak memiliki cukup vaksin Covid-19 didistribusikan. Sementara itu, banyak negara bergantung pada COVAX.

"Dari 80 negara AMC, setidaknya lebih dari setengahnya, tidak akan memiliki (jumlah) vaksin yang cukup untuk dapat mempertahankan program mereka saat ini," ujar penasihat senior WHO, Bruce Aylward pada Senin (21/6).

Negara-negara AMC adalah sekelompok negara berpenghasilan rendah hingga menengah yang diberikan akses gratis ke vaksin Covid-19.

Menurut Aylward, beberapa negara sudah kehabisan vaksin Covid-19. Kekurangan vaksin disebabkan larangan ekspor dari India sebagai produsen vaksin Covid-19 utama.

Sebelumnya, G7 yang mewakili negara-negara terkaya di dunia telah menjanjikan hampir 1 juta dosis vaksin Covid-19.

WHO melaporkan, 85 persen dari semua dosis vaksin telah diberikan di negara-negara berpenghasilan tinggi dan menengah ke atas, dengan rata-rata 68 dosis per 100 negara-negara berpenghasilan tinggi versus 2 dosis per 100 orang di Afrika.

“Sejumlah negara Afrika telah menunjukkan bahwa mereka dapat memindahkan vaksin dengan cepat, jadi sementara kami menyambut janji vaksin internasional baru-baru ini, jika kami ingin mengekang gelombang ketiga, Afrika membutuhkan dosis di sini dan sekarang,” ujar Direktur Regional WHO untuk Afrika, Dr. Matshidiso Moeti. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA