Reporter SVT, Bodil Appelquist menyebut ia harus berhenti melakukan penelitian mengenai asal-usul virus corona karena didesak staf editorialnya
Sebelumnya, Badan Kontinjensi Sipil Swedia (MSB) dan sejumlah media telah bersama-sama melabeli teori yang menyebutkan virus corona berasal dari laboratorium sebagai konspirasi.
"Ada beberapa konsensus saat itu, setahun yang lalu, bahwa ini adalah teori konspirasi," ujarnya, seperti dikutip
Sputnik.
Ia mengatakan, pada awal pandemi dia dihubungi oleh beberapa peneliti yang berpikir dia harus melihat lebih dekat lab di kota Wuhan di China, tempat kasus pertama Covid terdeteksi.
Ketika ia berusaha mengajukan penelitian yang ekstensif, permintaannya disambut dengan keraguan dan pertanyaan dari staf editorialnya sehingga dia harus menghentikan proyek tersebut.
"Saya sama sekali tidak ingin dilihat sebagai ahli teori konspirasi. Itu akan menghancurkan saya sebagai seorang jurnalis. Namun, fakta bahwa kami tidak berani melihatnya dengan cara yang berbeda, saya yakin agak bermasalah," kata Appelquist.
Asal muasal pandemi Covid-19 masih belum diketahui untuk saat ini. Namun, teori bahwa virus itu berasal dari laboratorium dan bocor secara tidak sengaja telah dicap sebagai konspirasi berbahaya, meskipun kebocoran laboratorium pernah terjadi di masa lalu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: