Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dihadiri Erdogan, Turki Luncurkan Vaksin Covid-19 Turkovac

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 23 Juni 2021, 14:13 WIB
Dihadiri Erdogan, Turki Luncurkan Vaksin Covid-19 Turkovac
Presiden Recep Tayyip Erdogan menyaksikan peluncuran vaksin Turkovac melalui konferensi video pada Selasa 22 Juni 2021/Net
rmol news logo Turki resmi meluncurkan Turkovac, nama untuk kandidat vaksin Covid-19 yang dikembangkan secara lokal di negara itu pada Selasa (22/6) waktu setempat. Peluncuran disaksikan oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan melalui konferensi video.
Aykut Ozdarendereli dari Universitas Erciyes, salah satu ilmuwan yang mengembangkan vaksin, dan Serhat Unal, koordinator Turki, menjadi sukarelawan pertama yang mendapatkan suntikan vaksin yang telah memasuki uji klinis fase 3 tersebut.

Menteri Kesehatan Fahrettin Koca turut menyaksikan secara langsung prosesi yang berlangsung di Rumah Sakit Kota Ankara di ibu kota negara itu.

Erdogan dalam pernyatannya mengatakan Turki telah meningkatkan upaya inokulasi massal dengan vaksin yang diimpor dari Jerman dan China, tetapi vaksin domestik akan membantu mengendalikan infeksi di masa depan.

“Sangat penting bahwa kita memiliki vaksin sendiri untuk menyelamatkan negara kita dari cengkeraman pandemi sesegera mungkin dan untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan bangsa kita," kata Erdogan, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Rabu (23/6).

"Dengan studi yang telah memasuki Fase 3 ini, kini kita telah memasuki titik balik akhir dalam memiliki vaksin sendiri," ujarnya.

Sementara, Koca menyebut peluncuran Tukovac sebagai momen bersejarah bagi Turki.

Koca mengatakan keamanan dan kemanjuran vaksin Turki terbukti dalam studi Fase 1 dan Fase 2.

“Saat ini vaksin sudah memasuki fase final, artinya formulasinya tidak akan berubah mulai sekarang. Ini adalah kebanggaan bangsa kita, kebanggaan ini milik bangsa kita,” ujarnya.

“Sekarang kita akan melihat kemanjuran vaksin pada sukarelawan selama uji coba Fase 3. Dan kami ingin melihat keampuhan vaksin yang nantinya akan digunakan secara luas,” ujarnya.

Hingga saat ini, lebih dari 29 juta orang Turki telah menerima dosis pertama mereka, sementara lebih dari 14,57 juta telah divaksinasi penuh, menurut Kementerian Kesehatan.

Di tengah penurunan nasional dalam kasus Covid-19, Turki akan mengakhiri jam malam pandemi pada Kamis depan, 1 Juli, kata Erdogan pada hari Senin.

Pada hari yang sama Turki juga akan mencabut pembatasan perjalanan antar kota dan pembatasan transportasi umum perkotaan, dan lembaga serta organisasi publik akan kembali ke tatanan kerja normal. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA