Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Studi Universitas Oxford: Vaksin AstraZeneca Dan Pfizer-BioNTech Ampuh Lawan Varian Delta

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 23 Juni 2021, 22:06 WIB
Studi Universitas Oxford: Vaksin AstraZeneca Dan Pfizer-BioNTech Ampuh Lawan Varian Delta
Vaksin Covid-19 AstraZeneca/Net
rmol news logo Vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh AstraZeneca dan Pfizer-BioNTech dinyatakan manjur melawan virus corona varian Delta dan Kappa.

Hal itu terlihat dalam studi yang dilakukan oleh para peneliti Universitas Oxford dan diterbitkan dalam jurnal The Cell, seperti dikutip The Globe and Mail, Rabu (23/6).

Hasil penelitian menunjukkan, dua vaksin itu memiliki kemampuan menghasilkan antibodi dalam darah mereka yang divaksinasi dua suntikan. Antibodi yang dihasilkan cukup untuk menetralkan varian Delta dan Kappa yang sangat menular.

"Tidak ada bukti pelarian luas yang menunjukkan bahwa generasi vaksin saat ini akan memberikan perlindungan terhadap garis keturunan B.1.617," ujar para peneliti.

Kendati begitu, para peneliti memperingatkan, konsentrasi antibodi penetralisir dalam darah agak berkurang, sehingga dapat menyebabkan beberapa infeksi terobosan.

Pekan lalu, analisis dari Public Health England (PHE) menunjukkan bahwa vaksin AstraZeneca dan Pfizer-BioNTech memiliki tingkat perlindungan lebih tinggi dari 90 persen pada 90 persen pasien rawat inap varian Delta.

“Dari hasil non-klinis yang diterbitkan dari Oxford dan data ini, di samping analisis awal dunia nyata baru-baru ini dari Public Health England, kami mengindikasikan positif bahwa vaksin kami dapat memiliki dampak signifikan terhadap varian Delta,” kata Eksekutif AstraZeneca Mene Pangalos. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA